Secara keseluruhan
atmosfer memegang peranan penting dalam system bumi – atmosfer. 4 (empat) peranan utama dari atmosfer pada
proses fisika maupun pada kehidupan makhluk hidup di dalamnya dapat dikemukakan
sebagai berikut :
Tuesday, 23 October 2012
Saturday, 20 October 2012
Atmosfer
Atmosfer terisi partikel-partikel halus dari tiga
kelompok bahan yakni gas (udara kering dan uap air), cairan (butir-butir air
atau awan) dan aerosol (bahan padatan, ex. Debu). Bahan-bahan tersebut memiliki ukuran massa
yang berbeda dan tersebar pada berbagai ketinggian yang membentuk susunan yang
mirip pengendapan di atmosfer. Partikel
yang ringan berada di atas yang berat sehingga semakin mendekati permukaan bumi
kerapatan partikel di atmosfer meningkat.
Proses pendinginan dan pemanasan permukaan bumi
berubah menurut waktu dan tempat sehingga keadaan keadaan atmosfer pun akan
berubah secara demikian. Akibatnya,
tekanan dan kerapatan serta ketebalan lapisan atmosfer berbeda-beda antara
siang dan malam, musim dingin dan musim panas, di atas benua dan di atas lautan
serta antara daerah lintang tinggi dan lintang rendah.
Wednesday, 17 October 2012
Mekanisme Pembentukan Cuaca dan Iklim
Penyerapan
energy surya oleh permukaan bumi mengaktifkan molekul gas atmosfer sehingga
terjadilah pembentukan cuaca. Perubahan
sudut dating sinar surya tiap saat dalam sehari dan tiap hari dalam setahun
pada titik lokasi di bumi mengakibatkan perubahan jumlah energy surya. Akibatnya terjadi perubahan cuaca diurnal
(selama 24 jam) dan perubahan tiap bulan dalam setahun. Perubahan tersebut antaralain meliputi
pemanasan dan pendinginan udara, peningkatan dan penurunan tekanan udara,
gerakan vertical dan horizontal udara (angin) penguapan dan kondensasi uap air
(pengembunan), pembentukan awan dan prespitasi (hujan, salju), menjadi kering
atau menjadi lembab serta proses perubahan cuaca lainnya.
Keadaan
sesaat dari cuaca serta perubahannya dapat dirasakan (kualitatif) dan diukur
(kuantitatif) berdasarkan perubahan fisika atmosfer, yang kita namai unsur
iklim (weather elements). Nilai rata-rata jangka panjangnya kita
namai unsur iklim (climatic
elements). Aktivitas dan gerakan
atmosfer lebih jauh dipengaruhi atau dikendalikan oleh factor lingkungan
seperti fisiografi bumi, potensi tempat dan percampuran udara dengan atmosfer
lain pada lintasannya. Factor lingkungan
tersebut selanjutnya disebut factor pengendali cuaca atau factor pengendali
iklim (climatic controls).
Meteorologi dan Klimatologi
Meteorologi
dan Klimatologi
Ilmu cuaca atau meteorology (meteorology) dan ilmu iklim atau
klimatologi (climatology) adalah dua
cabang ilmu pengetahuan (fisika) yang membahas proses dan gejala yang terjadi
di atmosfer bumi.
Meteorology (bahasa Yunani : meteoros atau ruang atas, yakni
atmosfer; logos atau ilmu), adalah
cabang ilmu pengetahuan yang membahas pembentukan dan gejala perubahan cuaca
serta fisika yang berlangsung di atmosfer.
Proses fisika tersebut berlangsung sangat dinamis, rumit dan terus menerus. Akibatnya cuaca senantiasa berubah menurut
ruang dan waktu. Ilmu cuaca mendasarkan
penggunaan ilmu fisika dan matematika untuk menganalisis perubahan atmosfer.
Klimatologi atau ilmu iklim yakni
cabang ilmu pengetahuan yang membahas sintesis atau statistic unsur-unsur cuaca
hari demi hari dalam periode beberapa tahun di suatu tempat atau wilayah
tertentu. Sintesis unsur-unsur cuaca
meliputi nilai rata-rata, maksimum dan minimum, frekuensi kejadian nilai unsur
cuaca tertentu dan penyimpangannya.
Mengingat besarnya pengaruh fisiografi (tata bumi) terhadap sifat cuaca
dalam jangka panjang maka dalam ilmu iklim ditekankan pemahaman penggunaan ilmu
fisika, statistika dan geografi.
Subscribe to:
Posts (Atom)