Penyerapan
energy surya oleh permukaan bumi mengaktifkan molekul gas atmosfer sehingga
terjadilah pembentukan cuaca. Perubahan
sudut dating sinar surya tiap saat dalam sehari dan tiap hari dalam setahun
pada titik lokasi di bumi mengakibatkan perubahan jumlah energy surya. Akibatnya terjadi perubahan cuaca diurnal
(selama 24 jam) dan perubahan tiap bulan dalam setahun. Perubahan tersebut antaralain meliputi
pemanasan dan pendinginan udara, peningkatan dan penurunan tekanan udara,
gerakan vertical dan horizontal udara (angin) penguapan dan kondensasi uap air
(pengembunan), pembentukan awan dan prespitasi (hujan, salju), menjadi kering
atau menjadi lembab serta proses perubahan cuaca lainnya.
Keadaan
sesaat dari cuaca serta perubahannya dapat dirasakan (kualitatif) dan diukur
(kuantitatif) berdasarkan perubahan fisika atmosfer, yang kita namai unsur
iklim (weather elements). Nilai rata-rata jangka panjangnya kita
namai unsur iklim (climatic
elements). Aktivitas dan gerakan
atmosfer lebih jauh dipengaruhi atau dikendalikan oleh factor lingkungan
seperti fisiografi bumi, potensi tempat dan percampuran udara dengan atmosfer
lain pada lintasannya. Factor lingkungan
tersebut selanjutnya disebut factor pengendali cuaca atau factor pengendali
iklim (climatic controls).
Manfaat Informasi Cuaca dan Iklim
Cuaca
dan iklim adalah factor lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan
makhluk hidup. Oleh sebab itu, informasi
berupa data atau keterangan tentang cuaca dan iklim akan sangat
diperlukan. Data yang benar dan lengkap,
melalui analisis meteorology dan klimatologi akan membuka kejelasan tentang
gejala dan perilaku cuaca maupun keadaan iklim setempat serta dapat membuat
manusia melakukan usaha optimasi bidang kegiatannya. Akibat yang tidak diinginkan dapat dihindari
sehingga cuaca atau iklim setempat tidak menjadi factor pengganggu maupun
pembawa bencana. Dengan penerapan ilmu
dan teknologi yang tepat, cuaca dan iklim dapat menjadi sumber daya alam yang
dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
Kajian
meteorology dan klimatologi yang benar akan mengubah pandangan kita terhadap
cuaca dan iklim dari factor penghambat menjadi factor penunjang yang sangat
bermanfaat dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pendugaan hasil pada berbagai
kegiatan. Penerapan ilmu cuaca dan iklim
tersebut diantaranya pada bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan,
kelautan, teknik sipil, kesehatan, perhubungan serta pertahanan negara.
Tiga manfaat
pokok dari informasi data cuaca dan iklim, yakni :
1.
Meningkatkan
kewaspadaan terhadap akibat-akibat negative yang dapat ditimbulkan oleh keadaan
cuaca/iklim yang ekstrem misalnya kekeringan, banjir serta angin kencang
2.
Menyesuaikan
diri atau berusaha untuk menyelenggarakan kegiatan dan usaha yang serasi dengan
sifat cuaca dan iklim sehingga terhindar dari hambatan atau kerugian yang
diakibatkannya
3.
Menyelenggarakan
kegiatan dan usaha di bidang teknik, social dan ekonomi dengan menerapkan
teknologi pemanfaatan sumber daya cuaca dan iklim.
Tabel contoh unsur cuaca/iklim dan
satuannya
Unsur cuaca/iklim
|
Satuan SI
|
Satuan lama
|
1.
Kerapatan
fluks radiasi surya
2.
Lama
penyinaran surya
3.
Suhu
udara dan tanah
4.
Tekanan
udara
5.
Kelembaban
udara
6.
Keawanan
7.
Curah
huja
8.
Penguapan
9.
Kecepatan
angin
10. Arah angin (0)
|
W m2
Jam
0C
Pa
%
Persepuluhan
mm
mm
km jam-1, m s-1
Derajat mata angin (0)
|
cal cm-2men-1
jam, %
0C, 0F, 0R
mb, mmHg
%
oktaf
mm, inch
mm, inch
km jam-1, knot
derajat mata
|
Pustaka : Handoko. 1993. Klimatologi Dasar (Landasan pemahaman fisika
atmosfer dan unsur-unsur iklim. PT Dunia Pustaka Jaya ; Jakarta. Halaman 4 – 11.
No comments:
Post a Comment